BUMDesa

BUMDesa
Aktivitas dan Program Kegiatan
Tampilkan postingan dengan label PEMBERDAYAAN UMKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PEMBERDAYAAN UMKM. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Agustus 2020

BUMDESA - RENCANA PEMBUATAN LAPAK UMKM DESA KOTARAJA

Perkembangan zaman telah membuat perubahan termasuk gaya hidup dan kebutuhan masyarakat pada kesehariannya. Tidak lepas dari seuma itu, fasilitas penunjang juga tentu mengikuti perkembangan dengan berbagai inovasi. 

Desa Kotaraja adalah salah satu desa yang padat penduduk dan menjadi sentral dari beberapa desa di sekitarnya. Mengingat akan hal ini, tentu sangat potensial jika di wilayah ini dijadikan sebagai Pusat Kuliner 

Melihat Peluang Usaha yang sangat menjanjikan, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja berencana untuk menjadikan areal sekitaran perempatan Desa Kotaraja sebagai Pusat Kuliner yang akan menyajikan berbagai jenis kuliner atau masakan lokal.

Analisa Kelayakan  

Pendahuluan 

Desa Kotaraja merupakan salah satu desa dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lumayan pesat. Hal ini tentu menciptakan peluang untuk mendirikan berbagai macam usaha guna memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Kotaraja dan sekitarnya. 

Identifikasi Masalah

Pasar Kuliner merupakan suatu konsep yang menyediakan lapak bagi para Pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha kuliner dan makanan siap saji. Oleh karna itu, pengadaan Pasar Kuliner memerlukan setrategi yang tepat. Dengan demikian, perlu adanya Study Kelayakan dengan meninjau beberapa aspek, yakni; Aspek Pasar, Aspek Teknis, Aspek Legal dan Lingkungan, Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aspek Finansial. 

👉 Study Literatur

Analisis Aspek Pasar. 

Menurut para Pakar Ekonomi, pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli guna melakukan aktivitas permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu kesepkatan harga. Adapun faktor utama yang menunjang terjadinya pasar adalah orang dengan segala keinginannya, daya belinya dan tingkah laku dalam pemberliannya (Umar, 2021). 

Peluang pasar adalah pasar sasaran yang menyangkut keinginan untuk memenuhi permintaan dan penawaran. Begitu juga dengan Pasar Kuliner di Desa Kotaraja yang saat ini sedang dalam perencanaan. 

Analisis Aspek Teknis

Aspek Teknis merupakan suatu penilaian terhadap usaha sehingga bisa dikatakan layak untuk dijalankan dilihat dari teknis oprasional yang secara rutin serta teknologi yang akan digunakan. Analisa ini juga tidak terlepas dari beberapa hal, diantaranya; perancangan produk, perencanaan kapasitas produksi, perencanaan proses dan fasilitas produksi serta perencanaan lokasi bisnis 

Analisa Aspek Legal dan Lingkungan 

Untuk memulai suatu usaha tentu dibutuhkan kelegalan dari usaha yang akan dijalankan, karna baik seca langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pemerintah yang tentunya juga akan turut berpartisipasi dalam menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini, dukungan Pemerintah Desa Kotarja tentu sangat dibutuhkan hingga rencana Pembuatan Pasar Kuliner oleh BUMDesa "Muda Karya Mandiri" dapat berjalan lancar. 

Selanjutnya mengenai Analisa Dampak, tentu saja dengan adanya Pasar Kuliner akan membuka peluang usaha bagi para Pelaku UMKM dan tentu akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. 

Analisa Aspek Sumber Daya Manusia 

Analisa Aspek Sumber Daya Manusia bertujuan untuk mengetahui pembangunan dan implementasi usaha, apakah bisa dikatakan layak atau tidak dilihat dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. 

Jika dilihat dari Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Kotaraja, hampir separuh warga masyarakat adalah sebagai pelaku usaha yang sudah lama bergelut di berbagai jenis usaha. Hal ini tentu sangat memungkinkan pengembangan terhadap berbagai jenis usaha tersebut. 

Analisa Aspek Finansial

Analisa Aspek Finansial adalah salah satu cara untuk menganalisis kelayakan usaha sehingga dapat menentukan investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan pengeluaran dan pendapatan. Dengan demikian bisa menjadi penentu apakah suatu usaha tersebut akan dilanjutkan atau tidak. 

Selanjutnya Laporan Laba Rugi adalah Laporan Keuangan yang menggambarkan keuntungan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.

 

Rabu, 08 Juli 2020

BUMDESA - PENGEMBANGAN UMKM PRODUKSI BATAKO DESA KOTARAJA

Seperti yang kita ketahui Batako adalah salah satu bahan bangunan yang sangat familiyar dikalangan masyarakat. Seiring perkembangan pengetahuan bahwa kekuatan konstruksi bangunan sebenarnya terletak pada pondasi dan tiang bangunan. 
Peluang Usaha Batako di Desa Kotaraja
Saat ini usaha produksi batako bisa dikatakan lumayan menjanjikan, karna selain permodalan minim juga juga pasaran bagus. Produksi batako selain melayani permintaan pesanan dari rumah pribadi juga biasanya melayani permintaan pengembang bangunan. Melihat peluang usaha ini tentu sangat baik untuk digeluti atau dikembangkan oleh UMKM setempat yang ada di Desa Kotaraja. Peluang usaha ini juga tidak terlepas dari faktor pengerjaan yang praktis dan juga cepat dipasang sehingga peluang pilihan/permintaan masyarakat akan lebih tinggi dari bahan bangunan sejenisnya.  
Batako adalah bahan bangunan yang ekonomis. 
Berdasarkan keterangan salah satu pelaku UMKM yang bergelut di pengadaan atau produksi batako, untuk batako per 1 meter persegi membutuhkan sekitar 20 batako yang harganya sekitar Rp 1.500,- per biji, jadi harga per meter persegi = 20 x Rp 1.500,- = Rp 30.000,- artinya bisa membantu penghematan biaya bangunan. 
Analisa Peluang Usaha Batako 
Berikut adalah rincian kegiatan produksi batako 
Peralatan Kerja 
  • Cetakan Manual Batako        : Rp    350.000,- 
  • Kereta Dorong (Arco)           : Rp    500.000,- 
  • Secrab                                    : Rp     35.000,- 
  • Cethok                                   : Rp     15.000,- 
  • Cangkul                                 : Rp     50.000,- 
  • Ember                                    : Rp     25.000,- 
  • Plastic (Penutup Batako)       : Rp      50.000,- 
  • Total Biaya                           : Rp 1.025.000,- 
Matrial / Bahan Baku 
  • 1 Truk/Dam Pasir                 : Rp     450.000,- 
  • 30 Sak Semen                       : Rp  1.800.000,- 
  • Total Bahan Baku               : Rp 2.250.000,- 
Biaya Produksi 
  • Biaya Cetak per .... 
  • Konsumsi.... 
  • Total Biaya Produksi...  
Break Event Point  
Perolehan Asumsi 
 .



Jumat, 22 Mei 2020

BUMDES - KERJASAMA PETERNAK AYAM PETELUR

Kebutuhan barang konsumsi jenis Telur Ayam sangat banyak, disamping sebagai kebutukan konsumsi rumah tangga, Telur Ayam ini juga sebagai kelengkapan Paketan Sembako seperti: Paketan PKH, Paketan Bantuan Non Tunai dan Paketan Sembako Bantuan Sosial lainnya. 
PETERNAK AYAM PETELUR 
Mengingat banyaknya permintaan kebutuhan Telur Ayam oleh ratusan anggota (nasabah) BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja, Pengurus BUMDesa semakin meningkatkan hubungan kerjasama dengan beberapa pelaku UMKM Peternak Ayam Petelur. 
Ternak Ayam Petelur Milik H. Hudry. 
Lokasi : Otak Desa (Kandang Ayam H. Hudry)
Salah satu Peternak Ayam Petelur (H. Hudry) berlokasi di Kewilayahan Otak Desa dengan luas kandang sekitar satu are. Kandang tersebut baru berjalan beberapa bulan lalu. Ada pun kapasitas kandang/tampungan dua ribu Ayam Petelur dengan keriteria Telur Kecil (TK). Sampai saat ini ternak Ayam Petelur milik H. Hudry sedah menyuplay BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja sekitar 100 tray.  
Ternak Ayam Petelur Milik Lalu Iswandi 
Lokasi : Kebon Dalem (Kandang Ayam Lalu Iswandi)
Peternak Ayam Petelur lainnya yang sudah bermitra dengan BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja adalah Lalu Iswandi yang memproduksi Telur Sedang (TS). Lokasi kandang di Kebon Dalem dengan kapasitas 2 ribu Ayam Petelur. Menurut karwawan/pekerja di kandang milik Lalu Iswandi, "Hasil produksi telur setiap dua atau tiga hari diambil oleh para pemborong dari desa-desa lain (Peringga Jurang dan Paok Motong) karna setiap beberapa hari sebelumnya sudah diorder...!" tuturnya. 

Mengingat BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja adalah salah satu Lembaga Desa yang butuh sokongan, Pemilik Ternak Ayam Petelur Lalu Iswandi siap melibatkan diri dan bekerjasama dengan BUMDesa sebagai salah satu Pemasok kebutuhan Telur Ayam. Sampai saat ini Peternak Ayam Petelur Lalu Iswandi sudah menyuplay permintaan kebutuhan BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja sekitar 200 tray dalam dua bulan terakhir, dan untuk ke depannya di rencanakan akan memperioritaskan kebutuhan BUMDesa 
Ternak Ayam Petelur Milik H. Adi 
Lokasi : Otak Desa (Kandang Ayam H. Adi)
Salah satu Peternak Ayam Petelur yang berlokasi di Pertanian adalah Milik H. Adi dengan kapasitas dua ribu Ayam Petelur. Kunjungan Pengurus BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja beberapa waktu lalu dalam rangka penawaran kerjasama dalam pemasaran hasil produksi telur ayam.  
Pada kunjungan tersebut Pemilik Ternak Ayam Petelur H. Adi menyambut baik tawaran BUMDesa untuk menjalin kemitraan, namun dia menyayangkan untuk saat ini belum siap sebagai pemasok. "Saya sangat tertarik dengan tawaran ini, apalagi berkaitan dengan lembaga milik desa tentu kita harus kembangkan bersama. Namun saat ini saya belum siap, karna produksi telur di kandang ini sampai beberapa bulan ke depan sudah ada yang akan mengambilnya. Dan sebenarnya beberapa waktu lalu saya butuh dana untuk pembelian pakan karna itu saya pinjamkan dana di salah satu pemborong telur dan hasil produksinya mereka yang akan mengambilnya. Semoga saja di waktu selanjutnya BUMDesa merangkul kami dan bisa menyiapkan pakan untuk kami!" tambahnya. 
Menanggapi akan hal ini, BUMDesa merencanakan untuk menyiapkan kebutuhan sejumlah pelaku UMKM (Ternak Ayam Petelur) untuk memperlancar kerjasama/kemitraan. 
Ternak Ayam Petelur, Lokasi : Lekong Pituq 
.

Sabtu, 16 Mei 2020

BUMDESA - POTENSI USAHA KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DESA KOTARAJA

Kotaraja yang terbagi ke dalam 12 Kewilayahan, masing-masing memiliki Potensi Ekonomi yang luar biasa. Beberapa wilayah menawarkan peluang usaha dalam bidang perindustrian, pariwisata, perikanan, peternakan hingga usaha kuliner pun melengkapi bisnis di wilayah yang padat penduduk ini. 
Mawar Bambu Kotaraja 
Salah satu Potensi Lokal yang terdapar di Dusun Petak adalah Kerajinan Anyaman Bambu. Usaha  ini digeluti oleh Mawardi, S.Adm dengan nama Mawar Bambu Kotaraja. Hasil produksi anyaman bambu ini berupa Kap/tudung lampu atau lampu-lampu hias, tas, sangkar, tikar, peti, korsi bambu dan banyak lagi hiasan-hiasan untuk cendramata. 
Mengingat peluang usaha kerajinan anyaman bambu ini, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja siap membantu dan memberikan dukungan untuk pengembangan UMKM ini.  
Jika dilihat dari aneka ragam hasil karya/kreativitas Mawar Bambu, hasil ini lumayan unik dan menarik dan tentu tidak menutup kemungkinan  untuk memikat daya tarik para pengunjung asing atau wisatawan yang berkunjung ke Desa Kotaraja. Apalagi hasil-hasil ini tampak bagus dan bisa dikatakan memiliki daya saing yang tinggi, karna disamping bentuk yang rapi juga memenuhi standar kebutuhan masyarakat lokal dan pendatang luar.  
Hasil Karya Mawar Bambu Kotaraja 









Pengembangan UMKM 
Untuk meningkatkan usaha UMKM Anyaman Bambu Kotaraja, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja memberikan peluang bagi pegiat usaha ini dengan support bahan/dana sebagai langkah awal untuk menjalin kerjasama. 
Selanjutnya hasil karya Kerajinan Bambu ini juga akan dipajang di Lapak yang direncanakan akan disiapkan oleh BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja sebagai smple dan pemasaran.     

Rabu, 01 April 2020

BUMDES - PENGADAAN MASKER KAIN

Harga Masker Mahal
Mengingat situasi dan kondisi saat ini terkait kasus penyebaran Virus Corona (COVID-19), Masker menjadi salah satu kebutuhan yang urgen di masyarakat. Stok Masker di berbagai tempat yang sebelumnya tersedia semakin hari semakin menipis, bahkan habis sama sekali. Untungnya banyak penyedia masker alternatif (bahan kain) yang memproduksi sendiri atau memesan dari Penjahit untuk dijual guna memenuhi permintaan kebutuhan. Namun begitu, banyak oknum atau penyedia Masker yang memanfaatkan situasi seperti ini untuk meraih keuntungan dengan cara yang kurang baik. Seperti dibeberapa kasus yang telah ditemukan, mereka (oknum) dengan sengaja menimbun Masker lalu menjualnya dengan harga yang terlampau tinggi, namun karna sangat dibutuhkan hingga masyarakat terpaksa untuk membelinya. Lain halnya dengan penyedia Masker alternatif yang memproduksi Masker Lokal dengan berbagai motif dan kualitas, wajar saja mereka menambah penghasilan dari berjualan Masker, namun begitu, tidak semua penyedia Masker Lokal memberikan solusi bagi masyarakat karna sebahagian besar mereka berjualan dengan harga yang tinggi juga (belasan ribu per biji) dan tidak terjangkau oleh sebahagian masyarakat.
Pengadaan Masker oleh BUMDesa "Muda karya Mandiri"
Berpacu pada hal iniBUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja turut andil dalam pengadaan dan penyiapkan Masker untuk memenuhi kebutuhan warga desa dan sekitarnya. Penyediaan Masker ini diinisiasi oleh Pengurus BUMDesa dengan melihat potensi Penjahit yang ada di Desa Kotaraja. Ada belasan Penjahit yang terdata di seluruh kewilayahan Desa Kotaraja namun sampai hari ini BUMDesa "Muda Karya Mandiri" baru menghubungi dan bekerjasama dengan 5 Penjahit Lokal. Dalam beberapa hari ke depan direncanakan untuk merangkul semua Penjahit yang ada di Desa Kotaraja agar turut andil dalam pengadaan Masker dengan memanfaatkan sisa-sisa jahitan yang baik dan layak untuk dijadikan Masker.
Penyediaan Masker
Lokasi : Pasar Tradisional Kotaraja
Masker yang diadakan oleh BUMDesa "Muda Karya Mandiri" dibagikan secara gratis bagi ratusan anggota/nasabah. Terdata puluhan anggota pedagang di Pasar Tradisional Kotaraja dan ratusan lainnya terdiri dari Kelompok Ibu Rumah Tangga serta sejumlah pelaku UMKM 
Lokasi : Kantor Desa Kotaraja
Berbagi Masker juga diperuntukkan bagi Perangkat Desa Kotaraja termasuk Kawil dan BPD yang selama ini berperan aktif dalam terbentuknya BUMDesa 'Muda Karya Mandiri". Disamping untuk memperkuat jalinan antar lembaga desa juga diharapkan untuk tetap saling mensupport program-program berskala desa guna mempercepat perkembangan dan kemajuan Desa Kotaraja. 

Selain pengadaan Masker Geratis, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja juga menyiapkan Masker untuk dipasarkan atau dijual dengan harga yang pantastis dan terjangkau oleh masyarakat dan tentunya lebih murah dari Masker yang ditawarkan oleh para penjual Masker yang diperjualbelikan secara online. Adapun tujuan pengadaan Masker ini untuk memenuhi kebutuhan warga dan juga untuk menstabilkan harga pasaran. Dengan demikian diharapkan para penyedia atau penjual Masker online tidak semena-mena menawarkan produk (Masker) dengan harga yang terlampau mahal.

Semoga bermanfaat! 

Minggu, 29 Maret 2020

BUMDES - SURVEY TERNAK AYAM PETELUR - LOKASI : OTAK DESA (H. HUDRY)

Melihat peluang usaha di berbagai bidang usaha adalah salah satu langkah awal BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja dalam menentukan dan mengembangkan Potensi Usaha  yang ada di Desa Kotaraja. Salah satunya adalah peluang usaha ternak Ayam Petelur. Jenis usaha ini tidak akan pernah mati karna sampai saat ini ternak Ayam Petelur sebagai salah satu jenis usaha yang menguntungkan dan berpotensi untuk dikembangkan. 
Ditinjau dari permintaan kebutuhan, Konsumen ternak Ayam Petelur cukup banyak, mulai dari konsumen rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner yang semakin waktu semakin meningat. Jika kita lihat survey pasar, hampir semua kios/toko penyedia telur ayam di Desa Kotaraja tidak ada yang telurnya tidak laku karna saking banyaknya  konsumen yang membutuhkan baik untuk keseharian terlebih lagi pada acara-acara pesta (Begawe atau Rowah).  
Melihat potensi usaha ini, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja menjalin kerjasama dengan Peternak Ayam Petelur dengan langkah awal sebagai distributor atau penyalur untuk menghubungkan para Peternak dengan Konsumen, baik untuk pengadaan kebutuhan masyarakat pada umumnya maupun untuk skala pasar yang lebih luas termasuk sebagai pemasok untuk instansi-instansi yang ada di Desa Kotaraja. 
Inspirasi, potensi usaha dengan pemanfaatan lahan hunian  

  • Mengingat konsumen telur ayam sangat banyak dan terus meningkat, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" akan menyediakan kebutuhan (telur ayam) dengan harga penjualan sesuai dengan harga pasar

  • Memenuhi permintaan kebutuhan sembako PKH yang dijadwalkan secara berkala. Dalam hal ini BUMDesa "Muda Karya Mandiri" akan berperan sebagai penyedia barang (telur) sekaligus pemerataan baik jumlah maupun ukuran barang (telur) agar para penerima PKH bisa menerima haknya sesuai dengan yang semestinya. 
Target untuk ke depan, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja akan meninjau potensi di bidang Peternakan (Ternak Ayam Petelur) dan akan memberi Modal Usaha sesuai dengan Analisa Kelayakan. 
Semoga bermanfaat...




Sabtu, 28 Maret 2020

BUMDES - PEMBERDAYAAN PENJAHIT LOKAL

Mengingat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, kebutuhan Masker sangatlah penting. Ironisnya Masker kini menjadi barang yang sulit untuk didapatkan, terlebih stok yang tersedia di Rumah Sakit, PKM dan Apotik terbatas hingga tidak menutup kemungkinan adanya penimbunan Masker oleh orang-orang atau pihak yang ingin menguntungkan dirinya sendiri dengan menjual Masker dengan harga yang tidak wajar atau terlampau mahal. 

Dalam kondisi seperti ini, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja sebagai salah satu Badan Pemberdayaan masyarakat melaui program-program dengan pemanfaatan secara meluas (benefit) siap dan turut andil sebagai perantara dalam pengadaan kebutuhan masyarakat akan Masker. 
Adapun kaitannya dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM terkait permintaan kebutuhan Masker, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" merangkul para Penjahit Lokal yang ada di Desa Kotaraja sekaligus menghimbau, mengajak serta memberikan peluang untuk mengadakan (membuat) Masker dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa jahitan yang memang baik dan layak. Dengan adanya penyediaan Masker ini diharapkan kebutuhan akan Masker warga Desa Kotaraja dapat terpenuhi. 
Berikut adalah salah satu Penjahit Lokal yang siap andil meluangkan waktu untuk mengadakan Masker sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa jahitan yang baik dan layak untuk dijadikan Masker. Harga pasaran relatif murah karna para Penjahit tidak menarik keuntungan lebih dari harga bahan, tapi akan mendapat keuntungan dari pemanfaatan sisa jahitan dan jasa pembuatan. 
Setelah Masker selesai dibuat oleh Penjahit, proses selanjutnya adalah pengepakan. Dalam proses ini BUMDesa "Muda Karya Mandiri" Kotaraja merangkul pemuda-pemudi setempat untuk menyetrika Masker agar baik dan rapi kemudian mengemasnya ke dalam kemasan yang sudah dipersiapkan hingga masker siap untuk dipasarkan. 

Target ke depan, BUMDesa "Muda Karya Mandiri" akan mengadakan pemberdayaan dan pengembangan UMKM dengan pemberian Modal Kerja untuk menunjang potensi di masing-masing bisang usaha, termasuk salah satunya adalah pembinaan terhadap para Penjahit yang ada di Kewilayahan Desa Kotaraja agar bisa memanfaatkan sisa-sisa jahitan untuk dijadikan berbagai barang jadi yang siap untuk dipasarkan. 
Semoga bermanfaat...