BUMDesa

BUMDesa
Aktivitas dan Program Kegiatan

Kamis, 30 Desember 2021

BUMDESA - LAPORAN AKHIR TAHUN PER 31 DESEMBER 2021




LAPORAN TAHUNAN


Laporan Tahunan BUM Desa Muda Karya Mandiri Tahun 2021 sebagaimana daftar berikut:


Lembar Pertanggungjawaban Laporan Tahunan

Ikhtisar Pencapaian BUM Desa Selama Satu Tahun

  1. Laporan Manajemen

    1. Laporan Pelaksana Operasional

    2. Laporan Pengawasan

  2. Profil BUM Desa

    1. Visi Misi

    2. Struktur Organisasi dan Daftar SDM

    3. Kepemilikan Modal

  3. Kinerja BUM Desa

    1. Kondisi Sumber Daya Manusia

    2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa

    3. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

    4. Kondisi Keuangan

  4. Permasalahan yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha

  5. Potensi, Peluang dan Prospek Usaha

  6. Strategi dan Kebijakan Tahun Berikutnya

  7. Laporan Keuangan

    1. Neraca;

    2. Laporan Laba Rugi;

    3. Laporan Perubahan Ekuitas;

    4. Laporan Arus Kas; dan

    5. Catatan atas Laporan Keuangan 

    Lampiran-Lampiran;

Lampiran 1 


Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan BUM Desa

Lampiran 2: Opini dari Akuntan Publik (sesuai kebutuhan dan

kemampuan BUM Desa)


LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN

Laporan tahunan beserta laporan keuangan dan informasi lain dalam dokumen ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya oleh pelaksana operasional yang ditelaah oleh dewan pengawas dan penasihat dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.


Pelaksana Oprasional

Direktur                  Sekretaris            Bendahara


Khaerul Hafiz I H.R        Lalu Husnul Huda    Pahiyatul Uluwiyah

Dewan Pengawas

Ket. Pengawas                    Pengawas                          Pengawas


        Lalu Iswandi Oktavia, SE        Lalu Efendi Oktober, S.Com        Lalu Suherman Hadi, S.HI

Penasihat


Lalu Supiandi




BAB I

IKHTISAR PENCAPAIAN BUM DESA SELAMA SATU TAHUN


Berikut kami sampaikan ringkasan mengenai capaian-capaian dalam setahun terakhir meliputi:

  • Keberhasilan dan Stagnasi usaha;

BUM Desa Muda Karya Mandiri pada saat ini dalam keadaan stagnan, hal ini dikarenakan beberapa hal;

  1. Kurangnya SDM Pengurus sehingga agak sulit mengidentifikasi dan mengatur kemana dan bagaimana menginvestasikan sumber daya yang ada.

  2. Kurangnya tim yang berkompeten dan membidangi sehingga sering terjadi miskomunikasi antar tim

  3. Kurangnya berbagai poin pendukung, baik keuntungan, ketekunan dan kerja keras

  • Jumlah dan pertumbuhan transaksi;

Jumlah dan pertumbuhan transaksi dapat dilihat pada lampiran

  • Jumlah hasil usaha;

Jumlah hasil usaha dapat dilihat pada lampiran

  • Perkembangan aset;

Perkembangan Aset dapat dilihat pada lampiran

  • Pajak yang telah dibayarkan;

  • Kontribusi pada Pendapatan Asli Desa;

Kontribusi PADES dapat dilihat pada lampiran

  • dan lain sebagainya.



BAB II LAPORAN MANAJEMEN


  1. Laporan Pelaksana Operasional

Berikut kami sampaikan Laporan Pelaksana Operasional, berbagai strategi dan kebijakan yang telah dijalankan;

  • Tantangan-tantangan usaha;

  1. Kondisi perekonomian saat ini tidak stabil pada masa pandemi, banyak aktivitas ekonomi yang tidak berjalan lancer sehingga mengakibatkan terhambatnya pelunasan pinjaman dari masyarakat

  2. Kurangnya tenaga ahli yang membidangi 

  • Strategi yang telah dijalankan;

  1. Mengatur Jadwal Kunjungan kepada masyarakat kategori “Kredit tidak lancer dan Macet”

  2. Mengirimkan Surat Pemberitahuan/Peringatan dan Surat Perjanjian Kesanggupan Pelunasan Hutang kepada masyarakat terkait

  3. Memanfaatkan peluang usaha lainnya yang lebih berpotensi untuk dikembangkan

  • Rencana-rencana yang akan dikerjakan; 

  1. Meminimalisir Pengeluaran/Alokasi Dana terhadap Unit Simpan Pinjam

  2. Menyusun Target Pencapaian

  3. Memfokuskan pada program/unit usaha lainnya yang lebih berpotensi untuk dikembangkan, dan

  4. Memaksimalkan Unit Usaha TDC sebagai Unit Usaha Unggulan

  • Apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi.

Apresiasi kami dampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif, baik Pemdes, BPD, Lembaga-Lembaga lainnya selaku Mitra dan masyarakat Desa Kotaraja yang telah berpartisipasi dengan memberikan keritikan, saran dan masukan dan peduli terhadap kemajuan Bumdesa 


Kotaraja, 31 Desember 2021 

Pelaksana Operasional



KHAERUL HAFIZ I H.R Direktur 



  1. Laporan Pengawasan


Pelaksanaan Tugas Pengawasan

(Diisi hal-hal terkait tugas pengawasan yang telah dilaksanakan dalam setahun terakhir)


Penilaian atas Realisasi Rencana Program Kerja

(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang pelaksanaan Rencana Program Kerja berupa penilaian aspek kuantitatif maupun kualitatif terhadap realisasi Rencana Bisnis)


Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja BUM Desa antara lain faktor permodalan, kualitas aset, rentabilitas, dan likuiditas yang mengacu pada ketentuan mengenai penilaian tingkat kesehatan BUM Desa)


Pandangan Atas Rencana Pelaksana Operasional

(Diisi pandangan atas rencana-rencana yang akan dikerjakan oleh pelaksana operasional)


Rekomendasi Pengawas

(Diisi dengan penilaian Dewan Pengawas mengenai upaya memperbaiki kinerja BUM Desa, apabila menurut penilaian yang bersangkutan kinerja BUM Desa terdapat penurunan kinerja)


Apresiasi

(Diisi apresiasi terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi)


Kotaraja, 31 Desember 2021

Ketua Dewan Pengawas





L. ISWANDI OKTAVIA, SE


Keterangan:

*) penilaian Dewan Pengawas dapat dilengkapi pula dengan penilaian yang bersangkutan mengenai faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi operasional BUM Desa.

**) jumlah halaman/ukuran dalam contoh lampiran ini tidak mengikat sehingga BUM Desa dapat menguraikan lebih rinci atau menambahkan.



BAB III PROFIL BUM DESA


  1. Visi dan Misi Visi

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Misi

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………


  1. Struktur organisasi dan daftar SDM



Daftar SDM BUM Desa


No

Nama

Jabatan

1

Lalu Supiandi

Penasihat

2

Lalu Iswandi Oktavia, SE

Pengawas

3

Lalu Efendi Oktober, S.Com

Pengawas

4

Lalu Suherman Hadi, S.HI

Pengawas

5

Khaerul Hafiz I H.R

Direktur

6

Lalu Husnul Huda, S.Pd

Sekretaris

7

Pahiyatul Uluwiyah, S.Pd

Bendahara

8

Lalu Hasan Asy’ari

Ket. Unit Pembiayaan Kredit Elektronik

9

Lalu Roni Karma

Ket. Unit Pembiayaan UMKM

10

Baiq Riza Sugiarti

Ket. Unit Simpan Pinjam

11

Desiani Putri

PL


Lalu Bagus Patri

PL



  1. Kepemilikan Modal

    1. Penyertaan Modal Awal

Modal Awal BUMDesa sebagai berikut;

2020     - Rp 35.500.000,- (Dalam Buku Rekening)

2020    - Rp   7.000.000,- (Berupa Pinjaman Acara Pembentukan Pengurus BUMDesa)

Jumlah  - Rp 42.500.000,-


    1. Penyertaan Modal Desa

Penyertaan Modal dari desa yang secara bertahap sebagai berikut;

2020     - Rp   99.000.000,- (Anggaran 2019)

2020    - Rp 100.000.000,- (Anggaran 2020)

2020    - Rp 100.000.000,- (Anggaran 2020)

2021    - Rp 100.000.000,- (Anggaran 2021)

Jumlah  - Rp 399.000.000,-


    1. Penyertaan Modal Masyarakat

Investasi Tidak Terkait berupa Tabungan Masyarakat per 14 Desember 2021 sejumlah Rp 58.206800




BAB IV KINERJA BUM DESA


  1. Kondisi Sumber Daya Manusia

(Diisi uraian tentang kualitas dan kuantitas SDM BUM Desa)

Kuantitas Pengurus BUMDesa masih minim dibandingkan dengan jumlah penduduk/masyarakat dengan berbagai pelayanan kebutuhan disamping pengembangan potensi yang sekian banyak. Sementara Kualitas Pengurus juga masih belum bisa menyesuaikan peluang-peluang usaha yang sekian banyak mengingat terhambatnya permodalan yang sebahagian masih mengendap pada pembiayaan kredit yang tidak lancar


  1. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa Perkembangan

  1. Unit Usaha Mahadesa

Kerjasama BUMDesa dengan PT Gerbang NTB Emas (GNE), Program Mahadesa Trade Distribution Center (TDC) atau Pusat Perdagangan dan Dirstribusi;

  1. SenyumKita, Program dengan pengadaan barang sesuai permintaan kebutuhan masyarakat yang pembayarannya bisa diangsur selama 1 bulan. 

  2. SenyumWarung, Program yang menjadikan BUM Desa sebagai penyedia Grosiran, sasaran program ini adalah watung-warung, took/kios yang siap bermitra dengan penawaran barang grosiran sehingga mitra bisa mendapatkan barang dengan harga reseller atau grosiran

  3. Rencana Kerjasama, BUM Desa sebagai penyedia/penyalur bahan baku Industri Kerajinan Besi, seperti Spandek, Foil Spandek dan Baja Ringan yang diproduksi langsung oleh PT GNE

  4. Rencana Kerjasama, BUM Desa sebagai distributor LPG 3 Kg. PT GNE yang sudah mengantongi Ijin Pengelolaan LPG siap menggandeng dan menjadikan BUM Desa sebagai Pangkalan LPG yang nantinya sebagai pemasok di setiap outlet yang ada di masing-masing wilayah seputar Kotaraja

  1. Unit Usaha Pembiayaan 

  1. Pembiayaan Kredit Elektronik (Murobahah)

Pelayanan Kredit HP yang sebelumnya direalisasikan oleh Pengurus Unit berdasarkan permintaan kebutuhan masyarakat, sebahagian mengalami kemacetan. Rata-tara keterlambatan bayar angsuran hingga habis tenggang waktu terjadi pertengahan masa angsuran. 

  1. Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan ini mengarah kepada Pembiayaan UMKM masyarakat. Pembiayaan ini juga mengalami kemacetan. Dari 6 UMKM yang pernah dibiayai oleh BUMDesa, hanya 2 UMKM yang pengembalian modal dan bagi hasilnya selesai, sementara 4 UMKM lainnya hanya memberikan bagi hasil usaha sementara belum ada pengembalian modal. Hasil penanganan khusus kemacetan ini, sebahagian melai mengangsur dan sebahagian lainnya berjanji akan mengembalikan modal usaha mulai bulan depan 

  1. Pada saat ini, Unit Simpan Pinjam mengalami stagnan. Terdata kategori lancer hanya sebahagian saja, sementara kategori Dalam Perhatian Khusus dan Macet masih mendominasi. Penanganan khusus terhadap terhadap para peminjam baru sebahagian kecil menuai hasil. Untuk selanjutnya akan dilakukan berbagai upaya penangan hingga kategori macet ini bisa menurun


  1. Progress Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Mahadesa TDC saat ini sudah berjalan dengan Program SenyumKita yakni Program yang melayani pemesanan barang kebutuhan oleh ibu-ibu rumah tangga melalui MiniTDC/Supervisor yang ada di setiap RT yang pembayarannya bisa tunai dan juga bisa diangsur selama 1 bulan kedepan

Ada pun Program SenyumWarung yakni menjadikan BUM Desa sebagai reseller/grosiran untuk memenuhi kebutuhan mitra (warung/kios/toko). Program ini akan Lounching pada Januari tahun depan

Selain itu, untuk memperjuas jaringan, BUM Desa Muda Karya Mandiri juga menambah relasi dan memaksimalkan Kerjasama Non-Usaha dengan menjalin kemitraan dengan bebrapa instansi, diantaranya PKM, Sekolah dan lainnya


  1. Kondisi Keuangan

Jumlah Modal yang dikelola oleh BUM Desa Muda Karya Mandiri Kotaraja, meliputi;

  • Modal Dana Desa                     :  Rp 441.500.000,-

  • Tambahan Modal dari Bagi Hasil Usaha Tahun   2020     :  Rp      4.178.100,-

  • SHU Tahun Berjalan                :  Rp      8.444.681,78

  • Tabungan Masyarakat                :  Rp    58.206.800,-

Jumlah                            :  Rp 513.329.581,78


Rincian Posisi Keuangan Sebagai berikut;

  • Kas Umum                        :  Rp    68.030.674,52

  • Simpanan Syari’ah                    :  Rp            31.336,-

  • Piutang Murobahah                :  Rp    67.808.990,-

  • Pend. Marjin MBA yang ditangguhkan        :  Rp     (9.855.083,01)

  • Pembiayaan Mudharabah                :  Rp    32.000.000,-

  • Pembiayaan Musyarokah                :  Rp    77.000.000,-

  • Pembiayaan Ijaroh                :  Rp  156.722.799,92

  • Sarpras & Inventaris                :  Rp    70.119.000,-

  • Akumulasi Penyusutan Inventaris            :  Rp   (11.223.666,65)

  • Biaya Starting Awal                :  Rp    19.323.000,-   

  • Biaya Dibayar Dimuka                :  Rp    43.372.531,-:  

Jumlah                            :  Rp 513.329.581,78

BAB V

PERMASALAHAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA


No

Masalah

Kondisi Harapan

Strategi

1.

Kredit Macet

Kurangnya Angka Kredit yang Macet

Menyusun Target Pencapaian 

Memaksimalkan Penagihan


Uraian masalah, kondisi yang diharapkan dan strategi yang direncanakan untuk mengatasi masalah


Tingginya Angka Kredit Kategori Macet membuat program tidak berjalan lancer sehingga target pencapaian tidak memenuhi harapan, hal ini menjadi salah satu kendala bagi BUM Desa Muda Karya Mandiri untuk mengembangkan usaha. Kondisi yang diharapkan saat ini adalah kurangnya Angka Kredit Macet, untuk itu Pengurus BUM Desa Muda Karya Mandiri Bersama pengawas mengadakan Evaluasi Kinerja dan menyusun Target Pencapaian. Dengan target pencapaian ini Pengurus BUM Desa memaksimalkan penyelesaian masalah ini dengan mengatur jadwal kunjungan kepada semua nasabah yang tergolong dalam Kategori Kredit Macet. Dalam setiap kunjungan, Pengurus BUM Desa memberikan Surat Pemberitahuan/Peringatan dan membuat Perjanjian Penyelesaian Kredit Macet dalam tempo waktu sesegera mungkin.




BAB VI

POTENSI, PELUANG DAN PROSPEK USAHA


A. Potensi


No

Potensi

Kondisi Harapan

Strategi Memanfaatkan

Potensi

1




2




3




4




5





(uraian mengenai potensi, kondisi yang diharapkan dan strategi pemanfaatan potensi)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………


A. Peluang


No

Peluang

Kondisi Harapan

Strategi Memanfaatkan Peluang

1




2




3




4




5





(uraian mengenai peluang, kondisi yang diharapkan dan strategi pemanfaatan peluang)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………


A. Prospek Usaha


No

Prospek Usaha

Kondisi Harapan

Strategi Memanfaatkan

Prospek Usaha

1




2




3




4




5





(uraian mengenai prospek usaha, kondisi yang diharapkan dan strategi pemanfaatan prospek usaha)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………



BAB VII

STRATEGI DAN KEBIJAKAN TAHUN BERIKUTNYA


(uraian mengenai strategi dan kebijakan yang dihasilkan dari telaah terhadap permasalahan yang mempengaruhi kegiatan usaha, potensi, peluang dan prospek usaha)

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………






  1. Laporan Laba Rugi

BAB VIII LAPORAN KEUANGAN




FORMAT LAPORAN LABA RUGI



4.0.00 - PENDAPATAN

  1. - PENDAPATAN USAHA

  2. - Pendapatan


5.0.00 - HARGA POKOK PENJUALAN

  1. - HARGA POKOK PENJUALAN

  2. - Harga Pokok Penjualan

  1. - HARGA POKOK BARANG DAGANG

  2. - Pembelian



TOTAL PENDAPATAN






TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN

LABA KOTOR




6.0.00 - BIAYA

  1. - BIAYA USAHA

(TOTAL PENDAPATAN - TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN)



    1. - Biaya Umum dan Administrasi




7.0.00 - PENDAPATAN LAINNYA

  1. - PENDAPATAN DILUAR USHA

  2. - Pendapatan Lainnya


8.0.00 - BIAYA LAINNYA

  1. - BIAYA DILUAR USAHA

  2. - Biaya Lainnya

TOTAL BIAYA TOTAL PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR - TOTAL BIAYA)




TOTAL PENDAPATAN LAINNYA




TOTAL BIAYA LAINNYA TOTAL PENDAPATAN DILUAR USAHA



(TOTAL PENDAPATAN LAINNYA - TOTAL BIAYA LAINNYA)

LABA/RUGI BERSIH (TOTAL PENDAPATAN USAHA + TOTAL PENDAPATAN DILUAR USAHA)



  1. Perubahan Modal




  1. Neraca


FORMAT LAPORAN NERACA

Akun

1.0.00    - ASET

1.1.00    - ASET LANCAR

1.1.01 - Kas

1.1.01.01 - Kas besar

1.1.01.02 - Pretty Cash

1.1.02 - Bank

1.1.02.01 - Bank …

1.1.02.02 - Kas besar

1.1.03 - Piutang

1.1.01.03 - Deposit Tiket

1.1.03.01 - Piutang Usaha

1.1.03.03 - Piutang Karyawan

1.1.05 - Persediaan

1.1.05.01 - Persediaan Barang Dagang

1.1.06 - Perlengkapan

1.1.06.01 - Perlengkapan Kantor

1.1.07 - Pajak Dibayar Dimuka

1.1.07.01 - Pajak PPN Masukan

1.1.07.02 - Pajak Dibayar Dimuka PPh23

1.1.08 - Biaya Dibayar Dimuka

1.1.08.02 - Uang Muka/Pinjaman Kepada Karyawan

1.1.08.03 - Uang Muka Pembelian

1.1.08.04 - Cash Advance

1.1.08.06 - Cashbon/Pinjaman

1.2.00    - ASET TIDAK-LANCAR

1.2.01    - Aset Tetap

1.2.01.02 - Bangunan

1.2.01.03 - Kendaraan

1.2.01.05 - Peralatan Kantor

1.2.01.07 - Akumulasi Penyusutan Bangunan

1.2.01.08 - Akumulasi Penyusutan Kendaraan

1.2.01.10 - Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.04    - KITCHEN MACHINERY

1.2.04.01 - Freezer

TOTAL ASET

2.0.00    - KEWAJIBAN

2.1.00    - KEWAJIBAN LANCAR

2.1.01 - Utang

2.1.01.01 - Utang Usaha

2.1.02 - Utang Pajak

2.1.02.01 - Utang PPN Keluaran

2.1.02.02 - Utang PPh 21

2.1.02.04 - Utang PPh 23

2.1.03 - Biaya Terutang (Masih Harus Dibayar)

2.1.03.01 - Utang Gaji/Upah

2.1.03.02 - Utang BPJS Kesehatan

2.1.03.06 - Utang Deposit

2.1.04 - Utang Lainnya

2.1.04.04 - Pendapatan Diterima Dimuka

2.1.04.05 - Utang Lainnya

TOTAL KEAWAJIBAN

3.0.00    - EKUITAS

3.1.00    - EKUITAS

3.1.01 - Modal

3.1.01.01 - Modal Disetor

3.1.01.02 - Utang Direksi

3.1.02 - Saldo Laba

3.1.02.01 - Saldo Laba Ditahan

3.1.02.02    Saldo Laba Tahun Berjalan

TOTAL EKUITAS

TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL



  1. Arus Kas


FORMAT LAPORAN ARUS KAS

A. ARUS KAS DARI OPERASIONAL

Penerima Kas dari Pelanggan

4.1.01.01 - Penjualan

4.1.01.02 - Potongan Penjualan

4.1.01.03 - Retur Penjualan

1.1.03.01 - Kenaikan Pada Piutang Usaha

2.1.02.01 - Kenaikan Pada Utang PPN Keluaran

2.1.04.04 - Kenaiakan Pada Pendapatan Diterima Dikmuka

1.1.07.04 - Kenaikan Paa Pajak Dibayar Dimuka PPh 23

Total Penerima Kas dari Pelanggan

Kas yang Dibayarkan ke Vendor

2.1.01.01 - Kenaikan Pada Utang Usaha

1.1.07.01 - Kenaiakan Pada Pajak PPN Masukan

5.1.01.01 - Harga Pokok Penjualan

5.2.01.01 - Pembelian

Total Kas yang Diabayarkan ke Vendor

Kas yang Dibayarkian untuk Pajak

1.1.01.01 - Penurunan Pada Kas Besar

Total Kas yang Dibayarkan untuk Pajak

Kas yang Diyarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Total Kas yang Dibayarkan untuk Beban Pokok Penjualan Operasional

Kas yang Dibayarkian untuk Biaya Operasional

6.1.01.01 - Biaya Gaji

6.1.01.06 - Biaya Insentif dan Bonus

6.1.01.08 - Biaya Makan

6.1.01.09 - Biaya Medis

6.1.01.10 - Biaya Perjalanan Dinas

6.1.01.11 - Biaya Transportasi, bbm, Toll dan Parkir

6.1.01.12 - Biaya Listrik

6.1.01.13 - Biaya Gas

6.1.01.16 - Biaya Keamanan dan Kebersihan

6.1.01.18 - Biaya TATK dan Fotocopy

6.1.01.19 - Biaya Perlengkapan

6.1.01.22 - Biaya Servis dan Pemeliharaan

6.1.01.24 - Biaya Entertaiment dan Representasi

6.1.01.33 - Biaya Operasional Lainnya

6.1.01.34 - Biaya Penyusutan Bangunan Kantor

6.1.01.35 - Biaya Penyusutan Kendaraan

6.1.01.36 - Biaya Penyusutan Peralatan Kantor

1.2.01.08 - Kenaiakan Pada Akumlasi Penyusutan Kendaraan

1.2.01.10 - Kenaiakan Pada Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

Total Kas yang Dibayarkan untuk Biaya Operasional

Kas yang Dibayarkan/Diterima Lainnya

7.1.01.04 - Pendapatan Diluar Usaha Lainnya

7.1.01.02 - Laba Atas Selsish Kurs

8.1.01.03 - Rugi Atad Selisih Kurs

Total Kas yang Dibayar/Diterima Lainnya

TOTAL ARUS KAS DARI OPERASIONAL

B. ARUS KAS DARI INVESTASI

Kas dari Investasi

1.2.01.03 - Kenaikan Pada Kendaraan

1.2.01.05 - Kenaikan Pada Peralatan Kantor

Total Kas dari Investasi

TOTAL ARUS KAS DARI INVESTASI

C. ARUS KAS DARI PENDANAAN

Kas dari Pendanaan

3.1.01.01 - Kenaikan Pada Modal Disetoer

Total Kas dari Pendanaan

TOTAL ARUS KAS DARI PENDANAAN

KAS PADA SAAT AWAL PERIODE

TOTAL KAS YANG DITERIMA

KAS PADA SAAT AKHIR SALDO



  1. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang, kelangsungan usaha, piutang, kewajiban kontinjensi, atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan.


LAMPIRAN

Lampiran 1: Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan BUM Desa

Lampiran 2: Opini dari akuntan publik (sesuai kebutuhan dan kemampuan BUM Desa

Jjjj